Tips Kecantikan Herbal Buatan Sendiri dengan Amoorea




Keindahan adalah salah satu topik populer yang dibicarakan orang. Daripada menggunakan produk kosmetik sintetis orang lebih memilih kosmetik herbal buatan sendiri untuk membuat mereka awet muda untuk waktu yang lebih lama. Kosmetik herbal ini tidak hanya murah tetapi juga efektif dan aman. Artikel ini membahas dua tips kecantikan herbal buatan sendiri amoorea indonesia yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Herbal Beauty tips 1 - Metode alami untuk membuat rambut menjadi gelap

Biasanya rambut beruban dengan usia tetapi saat ini kita sering melihat orang muda dengan masalah uban. Dalam kasus beruban prematur, udara terbuka, olahraga, pijat kulit kepala, diet rejimen dan konsumsi sayuran mentah dianjurkan.

Ada begitu banyak metode untuk membuat rambut gelap tetapi metode alami harus lebih disukai. Henna adalah salah satu metode untuk membuat rambut gelap atau coklat dan tidak diragukan lagi itu baik untuk pengkondisian rambut.

Baru-baru ini, tanaman Salvia Officinalis dapat digunakan untuk menggelapkan rambut. Dalam metode ini 15 gram Salvia Officinalis dimasukkan ke dalam satu liter air. Curam daun dalam air selama dua jam kemudian saring. Tuangkan rambut dan biarkan selama setengah jam kemudian bilas.

Tips Herbal Beauty 2 - Mandi herbal yang harum

Tubuh kita biasanya lelah karena jadwal kerja amoorea stemcell  yang sibuk dan ingin relaksasi di akhir pekan untuk memberi energi untuk minggu mendatang. Jadi di bawah ini adalah resep herbal buatan sendiri untuk mandi herbal wangi yang tidak hanya akan segera meringankan otot yang lelah tetapi juga masalah rematik.

Ambil bahan-bahan berikut - Humulus lupulus (450 g), Thymus serpyllum (25 g), Salvia Officinalis (25 g) dan Lavender (25 g). Masukkan bahan ke dalam kantung muslin dan ikat dengan aman. Gantung tas dari keran panas saat bak mandi sedang berjalan, sehingga air panas melewatinya, mengekstraksi minyak alami dan aroma herbal. Mandi ini akan membantu mengendurkan otot yang lelah dan meredakan rematik.

Disclaimer: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk memberikan saran kesehatan dan hanya untuk informasi umum. Selalu mencari wawasan profesional kesehatan yang memenuhi syarat sebelum memulai program kesehatan apa pun.

Komentar